• Tim Redaksi
  • Pasang Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Login
No Result
View All Result
Senin, 10 November 2025
  • Home
  • Perikatan
  • Perdata
  • HAKI

    Google Tarik Model AI Gemma Usai Dituduh Lakukan Pencemaran Nama Baik Seorang Senator AS

    Perbaikan Tata Kelola Royalti Musik Dapat Dukungan Penuh dari Masyarakat Musisi Indonesia

    Kemenkumham Sumsel Tegaskan Disiplin, Dorong Percepatan Layanan Hukum

    Konsultasi Puspaga Denpasar: Standarisasi Layanan Pemenuhan Hak Anak Diperkuat

    Gugatan UU BUMN Ditolak: MK Nyatakan Empat Permohonan Uji Materi UU BUMN Niet Ontvankelijke Verklaard

    Putusan MK: Mahkamah Konstitusi Tolak Uji UU Kepemudaan, Pemohon Dinilai Tak Memiliki Legal Standing

    Dorong Perlindungan Karya Intelektual, Kanwil Kemenkumham Sulteng Ajak Penulis dan Kreator Daftarkan Buku sebagai Hak Cipta

    Indonesia Resmi Ajukan Proposal Instrumen Hukum Internasional tentang Royalti Hak Cipta di Lingkungan Digital ke WIPO

    Kanwil Kemenkumham Kalbar Dukung Diplomasi Hak Cipta Indonesia di Forum Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO)

    Kemenkumham Babel Perkuat Strategi Guna Tingkatkan Permohonan Hak Cipta dan Desain Industri Daerah

  • Pencemaran Nama Baik

    Polda Metro Tetapkan 8 Orang Kasus Ijazah Palsu Jokowi

    Kasus Penganiayaan Widhi Lamong Dilimpahkan ke Pengadilan, Korban Apresiasi Kinerja Polres Lamongan

    Ditetapkan Tersangka, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Berlapis: Pencemaran Nama Baik hingga UU ITE

    Polda Metro Tegaskan Kasus Ijazah Palsu Jokowi Murni Penegakan Hukum, Libatkan 22 Ahli

    Putusan Mahkamah Konstitusi Batasi Pasal Pencemaran Nama Baik UU ITE

    Klaim ‘Psikolog Gadungan’ Berujung Pidana: Lita Gading Resmi Laporkan Ahmad Dhani

    Babak Baru Kasus Nikita Mirzani: Divonis 4 Tahun Penjara, Langsung Ajukan Banding

    Hati-Hati! Viralkan Utang di Medsos Berpotensi Pidana: Ancaman Pelanggaran UU PDP dan KUHP Baru

    Bareskrim Tetapkan Lisa Mariana sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil

  • Waris

    Intervensi Lurah Kaliwates Berbuah Damai: Tujuh Ahli Waris Ketua RT Sepakat Bagi Harta Warisan Sesuai Faraid

    Putusan Mahkamah Agung Tegaskan: Menguasai Harta Waris Sebelum Dibagi Adalah Perbuatan Melawan Hukum

    Batas Waktu Menghapus Hak: Membincangkan Masalah Daluwarsa dalam Hukum Keluarga

    Ketika Harta Warisan Merobek Ikatan Darah: Refleksi Kasus Keserakahan di Pengadilan Agama

    Sengketa Polis Asuransi Kian Memanas: Ahli Waris Desak OJK Segera Ambil Langkah Tegas

    Kasus Sengketa Waris: Ibu di Surabaya Divonis 4 Bulan Penjara Akibat Menjual Rumah Berbekal Surat Wasiat Palsu

    Tanggapan Cepat Pemprov DKI, Ahli Waris Korban Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah Menerima Santunan Rp50 Juta

    Hukum Warisan dalam Islam Dijelaskan sebagai Ketentuan Langsung dari Allah SWT

    Hukum Islam (Faraid) Ditegaskan Jadi Solusi Penentuan Pembagian Warisan untuk Ahli Waris Almarhum

    Anak Tiri Tidak Berhak Waris dari Harta Bawaan Ibu Tiri, Begini Penjelasan Faraid

  • Perceraian
  • Kontak
  • Home
  • Perikatan
  • Perdata
  • HAKI

    Google Tarik Model AI Gemma Usai Dituduh Lakukan Pencemaran Nama Baik Seorang Senator AS

    Perbaikan Tata Kelola Royalti Musik Dapat Dukungan Penuh dari Masyarakat Musisi Indonesia

    Kemenkumham Sumsel Tegaskan Disiplin, Dorong Percepatan Layanan Hukum

    Konsultasi Puspaga Denpasar: Standarisasi Layanan Pemenuhan Hak Anak Diperkuat

    Gugatan UU BUMN Ditolak: MK Nyatakan Empat Permohonan Uji Materi UU BUMN Niet Ontvankelijke Verklaard

    Putusan MK: Mahkamah Konstitusi Tolak Uji UU Kepemudaan, Pemohon Dinilai Tak Memiliki Legal Standing

    Dorong Perlindungan Karya Intelektual, Kanwil Kemenkumham Sulteng Ajak Penulis dan Kreator Daftarkan Buku sebagai Hak Cipta

    Indonesia Resmi Ajukan Proposal Instrumen Hukum Internasional tentang Royalti Hak Cipta di Lingkungan Digital ke WIPO

    Kanwil Kemenkumham Kalbar Dukung Diplomasi Hak Cipta Indonesia di Forum Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO)

    Kemenkumham Babel Perkuat Strategi Guna Tingkatkan Permohonan Hak Cipta dan Desain Industri Daerah

  • Pencemaran Nama Baik

    Polda Metro Tetapkan 8 Orang Kasus Ijazah Palsu Jokowi

    Kasus Penganiayaan Widhi Lamong Dilimpahkan ke Pengadilan, Korban Apresiasi Kinerja Polres Lamongan

    Ditetapkan Tersangka, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Berlapis: Pencemaran Nama Baik hingga UU ITE

    Polda Metro Tegaskan Kasus Ijazah Palsu Jokowi Murni Penegakan Hukum, Libatkan 22 Ahli

    Putusan Mahkamah Konstitusi Batasi Pasal Pencemaran Nama Baik UU ITE

    Klaim ‘Psikolog Gadungan’ Berujung Pidana: Lita Gading Resmi Laporkan Ahmad Dhani

    Babak Baru Kasus Nikita Mirzani: Divonis 4 Tahun Penjara, Langsung Ajukan Banding

    Hati-Hati! Viralkan Utang di Medsos Berpotensi Pidana: Ancaman Pelanggaran UU PDP dan KUHP Baru

    Bareskrim Tetapkan Lisa Mariana sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil

  • Waris

    Intervensi Lurah Kaliwates Berbuah Damai: Tujuh Ahli Waris Ketua RT Sepakat Bagi Harta Warisan Sesuai Faraid

    Putusan Mahkamah Agung Tegaskan: Menguasai Harta Waris Sebelum Dibagi Adalah Perbuatan Melawan Hukum

    Batas Waktu Menghapus Hak: Membincangkan Masalah Daluwarsa dalam Hukum Keluarga

    Ketika Harta Warisan Merobek Ikatan Darah: Refleksi Kasus Keserakahan di Pengadilan Agama

    Sengketa Polis Asuransi Kian Memanas: Ahli Waris Desak OJK Segera Ambil Langkah Tegas

    Kasus Sengketa Waris: Ibu di Surabaya Divonis 4 Bulan Penjara Akibat Menjual Rumah Berbekal Surat Wasiat Palsu

    Tanggapan Cepat Pemprov DKI, Ahli Waris Korban Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah Menerima Santunan Rp50 Juta

    Hukum Warisan dalam Islam Dijelaskan sebagai Ketentuan Langsung dari Allah SWT

    Hukum Islam (Faraid) Ditegaskan Jadi Solusi Penentuan Pembagian Warisan untuk Ahli Waris Almarhum

    Anak Tiri Tidak Berhak Waris dari Harta Bawaan Ibu Tiri, Begini Penjelasan Faraid

  • Perceraian
  • Kontak
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Korupsi

Erintuah Cerita Awal Mula Ditunjuk Jadi Ketua Majelis Perkara Ronald Tannur

by halo
3 Maret 2025
in Korupsi
0 0
0
0
SHARES
1
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Jakarta – Salah satu hakim nonaktif Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Erintuah Damanik menceritakan momen ditunjuk menjadi ketua majelis yang menangani perkara Ronald Tannur. Erintuah mengatakan penunjukan itu atas permintaan pengacara Ronald, Lisa Rachmat.
Hal itu disampaikan Erintuah saat dihadirkan sebagai saksi kasus suap vonis bebas Ronald Tannur dengan terdakwa mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar, Meirizka Widjaja (ibu Tannur) dan Lisa Rachmat. Erintuah mengaku kaget karena Lisa sudah tahu namanya padahal sebelumnya belum pernah bertemu.

“Saya ceritakan dari awal ya. Pada tanggal 4 Maret tahun 2024, satpam kami yang bertugas di lantai 5, lantai ruangannya Pak Ketua Pengadilan, datang ke lantai 4. Lantai 4 itu ruangan hakim, ruangan steril. Terus dia bilang, ‘pak, ada yang menemui Bapak, ada yang minta bapak ketemu di lantai 5, seorang pengacara’, ‘siapa?’ saya bilang, ‘nggak tahu pak, perempuan, habis keluar dari ruangan Pak Ketua’. Kemudian saya naik. Ketemu saya sama perempuan yang kemudian namanya saya tahu Lisa Rachmat,” kata Erintuah di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025).

BeritaTerkait

Kejagung Periksa Direktur Jasindo, Usut Peran Asuransi Kredit Macet PT Sritex

KPK Ungkap Rincian Pemerasan Gubernur Riau: Kesepakatan Awal Rp7 Miliar, AW Diduga Terima Rp2,25 Miliar

KPK Sita £9.000 dan $3.000 dari Gubernur Riau, Diduga Hasil ‘Jatah Preman’ Pemerasan Anak Buah

Erintuah mengatakan Lisa yang meminta penunjukan dirinya sebagai ketua majelis hakim perkara Ronald ke mantan Kepala PN Surabaya, Rudi Suparmono. Dia mengatakan Lisa meminta penunjukan itu atas saran dari Mangapul dan Heru Hanindyo, yakni anggota majelis perkara Ronald.

“Terus begitu saya ketemu dia, dia bilang ‘Pak Damanik ya?’, ‘lho kok tahu nama saya?’. Terus dia bilang, ‘saya tahu nama bapak dari Pak Heru dan Pak Mangapul’, itu dia bilang, ‘dan saya sudah ketemu dengan mereka berdua dan atas inisiatif mereka, bapak diminta jadi ketua majelis. Atas saran itu, saya menghadap Ketua Pengadilan, meminta Bapak jadi ketua majelisnya, dan Heru dan Mangapul sebagai anggota’. Itu awalnya,” ujar Erintuah.

Erintuah mengatakan pertemuan dengan Lisa itu terjadi pada 4 Maret 2024. Kemudian, dia mengaku diberitahu Rudi soal penunjukan menjadi ketua majelis perkara Ronald pada 5 Maret 2025.

“Artinya kapan itu ditunjuk penetapan?” tanya jaksa.

“Kemudian tanggal 5, secara kebetulan saya ketemu dengan Pak Ketua, Ketua Pengadilan. Dia bilang, ‘eh lae’ katanya, dia kan Jawa-Sumatera dia, ‘eh, lae saya tunjuk kamu jadi ketua majelis. Anggotanya Pak Mangapul dengan Pak Heru sesuai permintaan Lisa’. Itu dia bilang,” jawab Erintuah.

Dia mengatakan penyampaian penunjukan itu disampaikan Rudi saat bertemu di lift PN Surabaya. Dia mengatakan Rudi juga menyampaikan jika penunjukan dirinya merupakan permintaan Lisa.

“Itu penyampaiannya kepada saksi?” tanya jaksa.

“Penyampaiannya sama saya. Apakah dia ketemu atau enggak saya nggak tahu. Tapi dia katakan seperti itu. Makanya saya katakan, yang saya lakukan, aku akukan. Saya tidak menambah, tidak mengurangi dengan merugikan siapapun atau menguntungkan siapapun,” jawab Erintuah.

“Setelah Saudara bertemu dengan Lisa, ketika Lisa menyampaikan bahwa Saudara yang ditunjuk sebagai ketua majelis, Saudara mengonfirmasi itu ke Pak Rudi?” tanya jaksa.

“Tidak ada mengonfirmasi. Pak Ketua, Pak Rudi, yang kebetulan ketemu dengan saya, ‘eh lae ada ku tunjuk ya majelis, sampean ketuanya, anggotanya Pak Mangapul dengan Pak Heru, atas permintaan Lisa’,” jawab Erintuah.

“Baik. Jadi Pak Rudi datang kepada Saudara?” tanya jaksa.

“Bukan datang, kebetulan. Itu kan lantai 5 kan ruangan Pak Ketua. Kita kan suka naik ke atas ke lantai 5. Jadi kebetulan waktu itu ketemu di lantai 5, mau masuk lift,” jawab Erintuah.

Erintuah mengatakan penetapan majelis perkara Ronald Tannur muncul di laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Surabaya pada 5 Maret 2024. Kemudian, sidang perdana digelar pada 19 Maret 2024.

“Kemudian penetapan penunjukan hakim dikeluarkan di SIPP di-publish tanggal berapa?” tanya jaksa.

“Tanggal 5 Maret,” jawab Erintuah.

Dalam kasus ini, jaksa mendakwa tiga hakim PN Surabaya menerima suap Rp 1 miliar dan SGD 308 ribu atau setara Rp 3,6 miliar terkait vonis bebas Ronald Tannur atas kematian kekasihnya, Dini Sera Afrianti. Ketiga hakim itu ialah Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul.

“Telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, hakim yaitu Terdakwa Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul yang memeriksa dan memutus perkara pidana atas nama Gregorius Ronald Tannur, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Kelas IA Khusus Nomor 454/Pid.B/2024/PN Sby tanggal 5 Maret 2024, yang menerima hadiah atau janji, berupa uang tunai sebesar Rp 1 miliar dan SGD 308 ribu,” kata jaksa penuntut umum.

Kasus ini bermula dari jeratan hukum untuk Ronald Tannur atas kematian kekasihnya Dini Sera Afrianti. Ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja, kemudian berupaya agar anaknya bebas.

Dia pun meminta pengacara bernama Lisa Rahmat mengurus perkara itu. Lisa Rahmat kemudian menemui mantan pejabat MA Zarof Ricar untuk mencarikan hakim PN Surabaya yang dapat menjatuhkan vonis bebas kepada Ronald Tannur.

Singkat cerita, suap diberikan dan Ronald Tannur bebas. Belakangan, terungkap kalau vonis bebas itu diberikan akibat suap.

Jaksa juga telah mengajukan kasasi atas vonis Ronald Tannur. MA mengabulkan kasasi itu dan Ronald Tannur telah divonis 5 tahun penjara.

Previous Post

PM Inggris Sambut Hangat Zelensky yang Diusir Trump, Beri Pinjaman Rp 47 T

Next Post

Lobi-lobi Pengacara ke Hakim Pengadil Ronald Tannur: Pak, Tolong Dibantu Bebas

Next Post

Lobi-lobi Pengacara ke Hakim Pengadil Ronald Tannur: Pak, Tolong Dibantu Bebas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Hotman Paris Hutapea Kritik Putusan Jessica Wongso: Tidak Sesuai KUHP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Korupsi Dana Hibah Daerah Membuat Guncangan Politik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rebecca Klopper Mengalami Trauma dan Kehilangan Kesehatan Mental Akibat Video Tersebar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Denny Diduga Melakukan Makar, Karena Melawan Putusan MK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketentuan Durasi Perjanjian dan Penggunaan Bahasa dalam Kontrak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Rekomendasi

Putusan Final Gugatan Tol Cisumdawu: Petani Sumedang Berhak Atas Kompensasi Lebih Tinggi

4 minggu ago

Sidang Perdana Perceraian Adly Fairuz dan Angbeen Rishi Digelar, Absen atau Rujuk di Meja Mediasi?

4 hari ago
Facebook Twitter Instagram Youtube

Tentang Kami

Hallaw ada untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bantuan hukum dengan kualitas terbaik dan harga yang sangat terjangkau.

Kategori Berita

  • ASN
  • HAKI
  • Internasional
  • Korupsi
  • Nasional
  • Pencemaran Nama Baik
  • Perceraian
  • Perdata
  • Perikatan
  • Tanpa Kategori
  • Waris

Menu Bantuan

  • Tim Redaksi
  • Pasang Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi

© 2023 Halo Pengacara - Developed by Tokoweb.co.

No Result
View All Result
  • Home
  • Perikatan
  • Perdata
  • Perceraian
  • Pencemaran Nama Baik
  • Waris
  • HAKI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In