ACEH TAMIANG – Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi, menegaskan bahwa dirinya dan seluruh jajaran pemerintah daerah terus bekerja maksimal dalam penanganan bencana banjir, meskipun tidak semua upaya terekspos ke media.
Pernyataan ini muncul di tengah situasi darurat, di mana Aceh Tamiang menjadi salah satu wilayah di Aceh yang terdampak cukup parah.
Komitmen dan Tantangan Penanganan Bencana
-
Kerja Sama Lintas Sektoral: Sejak awal bencana, seluruh unsur pemerintah, TNI–Polri, relawan, dan masyarakat telah bergerak untuk melakukan langkah-langkah darurat, termasuk evakuasi warga, pendirian posko, penyaluran logistik, dan layanan kesehatan.
-
Prioritas Keselamatan: Armia menekankan bahwa fokus utama pemerintah daerah adalah keselamatan warga, bukan hanya publikasi media.
-
Tantangan Lapangan: Pemerintah menghadapi kendala seperti listrik yang belum normal, masalah jaringan komunikasi, dan ketersediaan BBM. Namun, semua relasi digunakan untuk memastikan bantuan terus mengalir ke Tamiang.
-
Seruan Kebersamaan: Armia mengajak masyarakat untuk mengedepankan kebersamaan dan menghindari saling menyalahkan. Ia memastikan semua sumber daya dikerahkan untuk memperkuat logistik, membuka akses wilayah terisolasi, dan memperbaiki infrastruktur secara bertahap.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing isu atau informasi yang dapat melemahkan upaya penanggulangan di lapangan dan menyarankan keluhan disampaikan melalui perangkat desa atau posko.































