HaloPengacara – Dalam sebuah pernyataan tegas, Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis menyampaikan kecaman keras terhadap pelanggaran hukum internasional yang terus-menerus terjadi di Jalur Gaza. Francis menekankan bahwa situasi kemanusiaan di sana telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan dan menjadi aib bagi seluruh komunitas internasional.
Dalam pidatonya, Francis menyoroti laporan-laporan kredibel yang menunjukkan adanya serangan yang menargetkan fasilitas sipil vital, termasuk sekolah dan rumah sakit, yang seharusnya dilindungi di bawah hukum humaniter internasional. Ia menegaskan bahwa hukum internasional bukanlah pilihan, melainkan kewajiban mutlak yang harus dipatuhi oleh semua pihak. Pelanggaran terhadap prinsip-prinsip dasar ini tidak hanya menyebabkan penderitaan yang tak terbayangkan bagi warga sipil Palestina, tetapi juga merusak tatanan global yang telah dibangun pasca-Perang Dunia II.
Pernyataan Presiden Majelis Umum PBB ini juga mencerminkan frustrasi mendalam terhadap ketidakmampuan Dewan Keamanan PBB untuk mencapai konsensus yang efektif dalam menangani krisis ini. Francis menggarisbawahi pentingnya pertanggungjawaban bagi mereka yang melakukan kejahatan perang dan pelanggaran berat hak asasi manusia. Ia menyerukan agar masyarakat internasional mengambil tindakan nyata untuk memastikan keadilan ditegakkan dan melindungi warga sipil yang paling rentan.