JAKARTA – Mantan Anggota DPR RI Ahmad Sahroni mengalami peristiwa mencekam ketika rumahnya di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, diserbu dan dijarah oleh massa pada Sabtu (30/8).
Berlawanan dengan isu yang beredar bahwa ia kabur ke luar negeri, Sahroni ternyata berada di rumah dan terjebak selama tujuh jam penuh di sebuah toilet kecil yang berada di area rooftop rumahnya.
Kronologi Bersembunyi
Menurut penuturan staf pribadi Sahroni, ketika kerumunan massa mulai masuk dan menjarah, Sahroni bersama beberapa staf dan tamu yang ada di rumah segera menyelamatkan diri ke rooftop.
Karena situasi semakin genting, mereka memutuskan bersembunyi di toilet kecil di area rooftop tersebut.
“Tidak ada ponsel, tidak ada komunikasi. Semua serba gelap,” ujar staf Sahroni, dikutip Jumat (26/9/2025).
Sahroni dan rombongannya hanya bisa bertahan di toilet sempit selama sekitar tujuh jam. Baru sekitar pukul 22.00 WIB, Sahroni berani keluar untuk mencari pertolongan. Ia bahkan sempat memanjat atap rumah tetangga demi meminjam telepon dan menghubungi istrinya.
Staf Sahroni menegaskan bahwa kabar yang menyebut Sahroni melarikan diri ke Singapura adalah tidak benar. Ia menegaskan bahwa Sahroni justru berada di rumah saat kejadian dan bersembunyi demi keselamatan.
Peristiwa penjarahan itu membuat rumah Sahroni porak-poranda dan sejumlah barang berharga, mulai dari perabotan, dokumen, hingga koleksi pribadi, dilaporkan hilang.