JAKARTA, 17 Oktober 2025 – Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PANRB) menyoroti pentingnya upaya transformasi kelembagaan di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI). Wamen PANRB secara tegas menekankan bahwa kunci dari keberhasilan transformasi ini terletak pada pembentukan birokrasi yang efektif melalui pengadaan aparatur sipil negara (ASN) yang berkualitas.
Sorotan ini disampaikan dalam rangka memastikan bahwa Lemhannas sebagai lembaga pengkajian strategis negara didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, profesional, dan mampu menjalankan tugas-tugas strategis pertahanan negara.
Pentingnya Pengadaan Aparatur Berkualitas
Wamen PANRB menyoroti bahwa upaya Reformasi Birokrasi di Lemhannas harus selaras dengan prinsip sistem merit yang kuat, di mana pengadaan ASN menjadi pintu gerbang utama untuk mendapatkan talenta terbaik.
- Birokrasi Efektif: Lemhannas membutuhkan ASN yang tidak hanya menjalankan tugas administrasi, tetapi juga mampu melakukan analisis mendalam dan perumusan kebijakan strategis negara. Pengadaan yang berkualitas akan memastikan setiap jabatan diisi oleh orang yang tepat (the right man in the right place).
- Penguatan Fungsi Strategis: Lemhannas memiliki peran vital dalam menyiapkan kader pimpinan nasional dan melakukan kajian ketahanan. Pengadaan ASN yang berkualitas akan memperkuat fungsi-fungsi strategis ini, terutama dalam menghadapi dinamika geopolitik dan tantangan nasional.
- Melawan Nepotisme: Wamen PANRB mengingatkan bahwa pengadaan ASN harus transparan dan berbasis kompetensi untuk menghindari praktik nepotisme dan kolusi yang dapat merusak integritas dan kualitas birokrasi Lemhannas.
Transformasi Kelembagaan
Transformasi yang disorot oleh Wamen PANRB ini mencakup penataan organisasi, penyederhanaan birokrasi, dan penguatan budaya kerja berorientasi kinerja. Namun, semua itu akan sia-sia tanpa adanya aparatur yang berkualitas.
Langkah selanjutnya adalah memastikan sinergi antara Kemendikbudristek (dalam hal pendidikan dan pelatihan) dan BKN (Badan Kepegawaian Negara) dalam mendukung kebutuhan Lemhannas akan SDM yang unggul dan berintegritas.