JAKARTA, 24 Oktober 2025 – Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengalokasikan anggaran sebesar Rp341,24 miliar untuk program penataan dan revitalisasi tujuh kawasan strategis yang tersebar di berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Juru Bicara Kementerian PUPR, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (jabatan disesuaikan), mengatakan bahwa alokasi anggaran fantastis ini merupakan komitmen pemerintah dalam pemerataan pembangunan dan peningkatan daya tarik wilayah. “Total anggaran Rp341,24 miliar telah disiapkan untuk menata tujuh kawasan strategis. Penataan ini mencakup infrastruktur dasar, penataan ruang publik, hingga pembangunan fasilitas penunjang pariwisata,” ujar Ade Ary, Jumat (24/10/2025).
Ade Ary menjelaskan, tujuh kawasan yang menjadi prioritas penataan ini dipilih berdasarkan potensi ekonomi dan kebutuhan mendesak akan perbaikan infrastruktur. Program ini diharapkan dapat memperbaiki wajah kota, meningkatkan kualitas lingkungan, serta menyediakan ruang terbuka hijau yang lebih baik bagi masyarakat.
“Setiap kawasan memiliki kekhasan dan tantangan berbeda. Melalui penataan ini, kita tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga menghidupkan kembali pusat-pusat kegiatan masyarakat dan ekonomi. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kesejahteraan daerah,” tambahnya.
Proyek penataan ini dijadwalkan akan dimulai dalam waktu dekat dan diawasi ketat oleh Kementerian PUPR untuk memastikan kualitas pekerjaan dan penyerapan anggaran yang efisien dan akuntabel. Ade Ary berharap, dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting agar proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal.


























