URUAPAN, MEKSIKO, 3 November 2025 – Carlos Manzo, Wali Kota Uruapan, di negara bagian Michoacan, Meksiko, tewas ditembak oleh pria bersenjata pada Sabtu malam (1/11/2025) saat menghadiri perayaan publik Hari Orang Mati (Day of the Dead). Pembunuhan tragis ini diyakini terkait dengan sikap lantangnya dalam menyatakan perang terhadap kartel narkoba yang menguasai wilayah tersebut.
Kronologi Pembunuhan dan Identitas Korban
- Korban: Carlos Alberto Manzo Rodríguez, Wali Kota Uruapan.
- Waktu dan Lokasi: Sabtu malam, 1 November 2025, saat Manzo menghadiri acara publik.
- Insiden: Wali Kota Manzo ditembak oleh sekelompok pria bersenjata dan segera dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
- Penangkapan: Badan Keamanan Publik Nasional mengonfirmasi bahwa dua orang yang terlibat dalam insiden penembakan tersebut telah ditangkap, sementara satu penyerang tewas di tempat.
- Motif: Pihak berwenang dan media meyakini motif di balik serangan ini adalah pembalasan dari kartel narkoba, mengingat Manzo selama menjabat vokal menantang kekerasan dan pemerasan yang dilakukan geng kriminal di Michoacan.
Perjuangan Manzo Melawan Kekerasan Kartel
Sebelum meninggal, Wali Kota Manzo secara terbuka mengkritik strategi keamanan pemerintah pusat, bahkan pernah menuding Gubernur pro-pemerintah dan kepolisian negara bagian sebagai lembaga yang “korup dan tidak efektif.”
Dalam sebuah pernyataan yang tragis dan seolah menjadi firasat, Manzo pernah merenungkan keselamatannya:
“Saya sangat takut, tetapi saya harus menghadapinya dengan berani. Saya tidak ingin hanya menjadi wali kota lain dalam daftar orang-orang yang telah dieksekusi dan nyawa mereka direnggut.” — Carlos Manzo
Pembunuhan terhadap Wali Kota Manzo menambah panjang daftar politisi lokal di Meksiko yang menjadi sasaran kekerasan kartel, menyoroti tantangan besar dalam menegakkan hukum di negara yang telah bergulat dengan perang narkoba selama hampir dua dekade.































