Indramayu – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di era digital. Disnaker mendorong seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya untuk menjadi lebih adaptif, terutama dalam menguasai teknologi dan merespons perubahan kebutuhan masyarakat.
Kepala Disnaker Indramayu, Ilyanto, menyatakan bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk memastikan layanan kepada masyarakat, khususnya terkait ketenagakerjaan, dapat berjalan cepat dan efisien.
Pentingnya Adaptasi di Era Digital
Ilyanto menjelaskan bahwa tuntutan masyarakat terhadap layanan publik semakin tinggi. Oleh karena itu, Disnaker harus bergerak cepat menyesuaikan diri:
-
Melek Teknologi: ASN didorong untuk aktif menggunakan dan menguasai berbagai platform digital, mulai dari sistem informasi terpadu, aplikasi online untuk pendaftaran pencari kerja, hingga media sosial sebagai sarana informasi dan komunikasi.
-
Respon Cepat: Adaptasi yang cepat diperlukan agar Disnaker dapat merespons isu-isu ketenagakerjaan secara real-time, baik itu terkait pelatihan, penempatan kerja, maupun penyelesaian perselisihan industrial.
-
Pelayanan Inklusif: Dengan teknologi, Disnaker berharap dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di pelosok Indramayu, untuk mendapatkan informasi dan akses layanan ketenagakerjaan.
Komitmen Peningkatan Kapasitas
Untuk mendukung target ini, Disnaker Indramayu berkomitmen untuk secara rutin melaksanakan pelatihan dan workshop bagi para ASN. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi teknis dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan regulasi serta perkembangan industri.
Ilyanto berharap, melalui dorongan adaptif ini, ASN Disnaker Indramayu dapat bertransformasi dari sekadar birokrat menjadi fasilitator dan pelayan publik yang unggul dan profesional.































