Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyampaikan pesan penting dan penekanan khusus kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) baru yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri. Bupati meminta para ASN untuk menjaga integritas, profesionalitas, dan yang paling utama, menghindari pelanggaran norma.
Dalam sambutannya di Pendopo Kabupaten Kediri, Bupati Hanindhito menekankan bahwa ASN merupakan pelayan masyarakat dan harus bekerja dengan penuh dedikasi.
Jaga Norma dan Integritas
Salah satu poin utama yang disampaikan Bupati adalah peringatan keras terhadap pelanggaran etika dan disiplin.
“Jangan pernah coba-coba melanggar norma, baik norma agama, norma hukum, maupun norma sosial. Kalian sekarang adalah abdi negara, maka tunjukkan integritas kalian,” tegas Hanindhito.
Bupati mengingatkan bahwa pekerjaan sebagai ASN memiliki tanggung jawab moral yang besar terhadap publik. Integritas tidak hanya diukur dari kepatuhan terhadap hukum, tetapi juga dari perilaku sehari-hari yang menjunjung tinggi etika.
Bekerja dengan Hati dan Dedikasi
Selain integritas, Bupati juga menyoroti pentingnya etos kerja. Ia meminta ASN yang baru dilantik untuk meninggalkan mentalitas “datang, duduk, pulang” dan menggantinya dengan semangat pelayanan yang tulus.
-
Pelayanan Prima: ASN harus mampu memberikan pelayanan terbaik, cepat, dan transparan kepada masyarakat.
-
Dedikasi dan Inovasi: Setiap ASN diminta untuk terus berinovasi dan tidak cepat puas dengan pencapaian yang ada, serta selalu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi kerja.
-
Bekerja Tulus: “Bekerjalah dengan hati. Jika bekerja tulus, hasilnya pasti akan lebih maksimal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kediri untuk mengisi formasi jabatan yang kosong dan memperkuat struktur organisasi demi meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh wilayah Kabupaten Kediri.































