MOSKOW — Kremlin menyambut baik gagasan Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri konflik Israel–Palestina. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan Rusia mendukung setiap langkah yang dapat mencegah tragedi lebih lanjut di Gaza.
Peskov menyampaikan bahwa Rusia belum dilibatkan secara langsung dalam rencana tersebut dan belum menerima sinyal dari Washington terkait peran aktif dalam paket perdamaian Trump. Meski begitu, Kremlin menyebut bahwa Rusia menjalin komunikasi dengan semua pihak terkait dan siap memfasilitasi penyelesaian damai jika diperlukan.
Dalam rencana perdamaian yang disampaikan Trump, terdapat poin-poin penting seperti penukaran tahanan antara Israel dan Palestina, pelucutan senjata kelompok Hamas, dan pembentukan komite teknokrat non-politik untuk memimpin pengelolaan administrasi sementara di Gaza.
Peskov juga mengomentari isu lain, termasuk wacana pembangunan “tembok drone” di perbatasan Timur Eropa untuk melindungi wilayah udara Eropa. Dia mengkritik gagasan tersebut dengan menyebut bahwa sejarah telah mengajarkan bahwa membangun dinding atau pemisah bukanlah solusi jangka panjang.
Pernyataan Rusia ini muncul di tengah ketegangan regional yang terus berlangsung, dan menunjukkan bahwa Rusia ingin menjaga posisi sebagai aktor yang dihormati dalam diplomasi internasional serta mempertahankan ruang mediasi di konflik Timur Tengah.