Jakarta, 3 Oktober 2025 – Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa transformasi digital menjadi salah satu kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah tantangan global. Hal ini disampaikan dalam pidatonya pada forum nasional ekonomi dan teknologi yang digelar di Jakarta, awal Oktober 2025.
Menurut Presiden, Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital, terutama dengan jumlah pengguna internet yang terus meningkat dan berkembangnya ekosistem startup. Namun, potensi tersebut harus diimbangi dengan regulasi, infrastruktur, dan sumber daya manusia yang memadai.
“Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Jika kita tidak bergerak cepat, kita akan tertinggal dari negara lain,” ujar Presiden.
Pemerintah juga berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur digital, termasuk memperluas jaringan internet ke daerah terpencil, meningkatkan literasi digital masyarakat, serta memperkuat perlindungan data pribadi.
Selain itu, Presiden menekankan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sipil dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat. Dengan langkah ini, Indonesia diharapkan mampu memanfaatkan peluang digitalisasi untuk menciptakan lapangan kerja baru, memperkuat UMKM, serta meningkatkan daya saing di kancah internasional.