JAKARTA – Seorang Jenderal bintang tiga Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) memimpin rombongan bersenjata lengkap menyambangi prajurit Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas di daerah rawan, yang dikenal sebagai basis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan moril dan dukungan langsung terhadap prajurit yang berada di garis depan.
Kunjungan tersebut dilakukan oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi, yang wilayah tugasnya mencakup Papua.
Tujuan Kunjungan dan Lokasi
Kunjungan Pangkogabwilhan III ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan Moril: Memberikan dukungan moral dan perhatian langsung kepada para prajurit yang bertugas di medan yang penuh risiko dan tantangan.
- Meninjau Kesiapan Pasukan: Memastikan seluruh prajurit dan perlengkapan Satgas dalam kondisi prima untuk menghadapi potensi ancaman dari KKB.
- Memantau Situasi Keamanan: Mendapatkan informasi terbaru dan akurat mengenai perkembangan situasi keamanan di daerah rawan secara langsung dari komandan dan prajurit di lapangan.
Salah satu lokasi yang disambangi adalah Distrik Nenggeagin, yang merupakan pos garis depan Satgas Yonif 408/Suhbrastha (SBH). Kunjungan ke lokasi tersebut dilakukan dengan pengawalan ketat dan rombongan dipastikan mengenakan perlengkapan tempur lengkap.
Simbol Kehadiran dan Kedekatan dengan Rakyat
Selain peninjauan kesiapan tempur, Pangkogabwilhan III dan rombongan juga memanfaatkan kunjungan tersebut untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat melalui kegiatan ROSITA (Borong Hasil Tani).
Kegiatan ini merupakan simbol nyata bahwa TNI, selain menjalankan tugas pertahanan dan keamanan, juga senantiasa hadir untuk rakyat, memberikan kontribusi positif pada perekonomian lokal, dan mempererat hubungan emosional antara prajurit dengan warga di Papua. Kunjungan jenderal bintang tiga ke area yang dikategorikan “zona merah” ini juga menjadi bukti nyata komitmen serius TNI terhadap pengamanan wilayah Papua.