INTAN JAYA – Salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang paling dicari di wilayah Papua Tengah, Undius Kogoya yang memimpin KKB Intan Jaya, dilaporkan telah meninggal dunia. Undius Kogoya dikabarkan menghembuskan napas terakhir di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, pada Rabu (22/10) sore.
Informasi ini telah dikonfirmasi oleh aparat keamanan setempat, termasuk Kapolres Intan Jaya Kompol Sofian Samakori.
Penyebab Kematian dan Kronologi
Kapolres Intan Jaya menyatakan bahwa laporan yang diterima menyebutkan Undius Kogoya meninggal dunia karena sakit, bukan akibat kontak tembak dengan aparat.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Undius Kogoya diketahui sempat berpindah-pindah tempat, mulai dari Timika (Mimika), lalu ke Enarotali (Paniai), sebelum kembali ke Intan Jaya. Kondisi kesehatannya dikabarkan menurun drastis setelah ia tiba di Wandai, hingga akhirnya meninggal dunia di Kampung Jae, Distrik Wandai, sekitar pukul 15.00 WIT.
Sepak Terjang Undius Kogoya
Undius Kogoya dikenal sebagai figur kunci yang memimpin aksi teror dan kekerasan di Kabupaten Intan Jaya. Kelompoknya telah terlibat dalam sejumlah aksi penyerangan yang menyasar warga sipil, guru, pekerja pembangunan, dan aparat militer/polisi di wilayah tersebut sejak tahun 2022.
Meninggalnya Undius Kogoya, menyusul tewasnya pimpinan KKB lain, Lamek Taplo, dalam operasi militer sebelumnya, diharapkan dapat berdampak signifikan pada dinamika keamanan dan stabilitas di wilayah pegunungan Papua, khususnya Intan Jaya. Aparat keamanan menyatakan akan terus memantau dan meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi potensi gejolak atau serangan balasan dari kelompok KKB yang tersisa.