OMAHA, 17 November 2025 – Investor legendaris Warren Buffett, melalui konglomerat investasinya Berkshire Hathaway, dilaporkan telah memangkas secara signifikan kepemilikan sahamnya di dua perusahaan besar: raksasa teknologi Apple Inc. dan institusi keuangan Bank of America (BofA). Langkah ini terungkap dari laporan keuangan kuartalan Berkshire yang diajukan ke regulator bursa.
Keputusan Oracle of Omaha untuk mengurangi eksposur pada dua saham yang selama ini menjadi andalan portofolionya memicu diskusi hangat di kalangan pelaku pasar global dan komunitas bisnis internasional.
Realisasi Keuntungan di Apple
Meskipun melakukan pemangkasan, Apple tetap menjadi holding terbesar dan paling berharga di portofolio Berkshire Hathaway. Penjualan sebagian saham Apple di kuartal terbaru ini dinilai oleh analis sebagai upaya realisasi keuntungan setelah saham tersebut mencatatkan kenaikan substansial selama beberapa tahun terakhir.
Bagi investor yang dikenal dengan filosofi value investing dan jarang menjual asetnya, langkah ini diinterpretasikan sebagai penyeimbangan kembali portofolio secara strategis, meskipun Buffett secara konsisten memuji model bisnis dan loyalitas konsumen Apple.
Kehati-hatian di Sektor Keuangan
Selain Apple, Berkshire juga mengurangi porsi investasinya di beberapa perusahaan di sektor keuangan, termasuk Bank of America. Walaupun BofA masih menempati posisi penting dalam holding Berkshire, pengurangan ini menunjukkan adanya kehati-hatian Buffett terhadap prospek jangka pendek di sektor perbankan, yang mungkin dipengaruhi oleh ketidakpastian suku bunga global dan potensi tekanan pada pertumbuhan kredit.
Analis menduga bahwa aksi jual saham ini merupakan upaya Buffett untuk meningkatkan cadangan kas perusahaan, yang dapat digunakan untuk peluang investasi yang lebih besar di masa depan atau sebagai benteng pertahanan terhadap potensi volatilitas pasar.

































