JAKARTA, 17 November 2025 – Pemerintah melalui inisiatif tokoh nasional, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan program masif digitalisasi pendidikan dengan mendistribusikan sebanyak 288.000 unit smartboard ke sekolah-sekolah di berbagai wilayah Indonesia. Program ini bertujuan utama untuk mendorong dan mempercepat proses digitalisasi pembelajaran nasional.
Acara peluncuran yang diselenggarakan di Jakarta ini menandai komitmen kuat pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui integrasi teknologi modern. Program ini diharapkan dapat memastikan bahwa fasilitas belajar mengajar di Indonesia tidak tertinggal dari perkembangan teknologi global.
Mendorong Transformasi Pembelajaran
Prabowo menekankan bahwa penyediaan 288 ribu smartboard ini merupakan investasi penting untuk masa depan bangsa. Smartboard berfungsi sebagai alat bantu interaktif yang memungkinkan guru menyajikan materi pelajaran secara lebih dinamis, visual, dan menarik, berbeda dengan papan tulis konvensional.
Dalam sambutannya, Prabowo menyoroti pentingnya literasi digital bagi generasi muda. “Indonesia harus mampu bersaing. Anak-anak kita harus menguasai teknologi. Dengan adanya smartboard ini, kami memastikan bahwa fasilitas digital tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi merata hingga ke sekolah-sekolah di pelosok negeri,” ujar Prabowo, seperti dilansir oleh Detik dan Kompas.
Implementasi dan Pelatihan Guru
Program digitalisasi ini tidak hanya fokus pada penyediaan perangkat keras, tetapi juga mencakup aspek pengembangan sumber daya manusia. Kementerian terkait akan memastikan bahwa distribusi 288.000 unit smartboard ini diikuti dengan pelatihan intensif bagi para guru.
Langkah ini krusial agar guru dapat memanfaatkan perangkat baru tersebut secara optimal, mengubah metode pengajaran yang tradisional menjadi berbasis digital. Diharapkan, program ini dapat menjadi katalis untuk pemerataan kualitas pendidikan dan menciptakan generasi siswa yang siap menghadapi tantangan di era Revolusi Industri 4.0.

































